Tanda-Tanda Kebiasaan Buruk dalam Komunikasi

• Pura-pura mendengarkan atau multitasking

Ngumpul bareng tapi otak sibuk sendiri. Teman ngomong, dia cuma ngangguk-ngangguk sambil main HP. Tip: Tingkatkan intensitas eye-contact dan rasa penasaranmu.

• Bersaing atau menyalip

Kamu belum selesai cerita, disela dengan cerita dia, "itu mah belum apa-apa. Aku pernah..." Nggak perlu balap-balapan siapa yang ceritanya  paling sedih, lucu atau apapun itu. Tip: tanya dulu, sudah selesai belum cerita dia.

• Dangkal & membosankan

"Lagi apa?" "Udah makan belum?" "Eh, kemarin si A...". Bosan kan, kalau itu-itu terus yang diobrolin?. Tip: biarkan diri untuk bercermin setelah ngobrol dan pikirkan sisi baik yang bisa diambil.

•  Smarty-pants (sok tahu/sok pintar)

Smarty-pants adalah julukan untuk orang-orang yang sok tahu. Bisa juga saat orang yang berwawasan luas terlalu banyak mengeluarkan info sampai teman ngobrolnya merasa tertinggal. Tip: bilang saja ke temanmu untuk kasih tahu kalau kamu terlalu keseruan ngoceh yang terlalu berat.

• Dramatisasi atau lebay

Karena maksa untuk terdengar menarik, ceritanya dilebih-lebihkan, bahkan sering bohong. Please deh, kejujuran dan keaslian, jauh lebih berharga dan dihormati. Tip: sehabis nggak sengaja melebih-lebihkan sesuatu, langsung betulin kata-kata kamu. "Nggaklah, bercanda. Biar seru aja tadi, hehe."



Semoga bermanfaat, Terimakasih^^


Sumber : Buku Youth - Olivina Maskan